Yaitu keajaiban alam berupa penampakan gajah di permukaan Mars. Bagi kaum yang beriman, fenomena alam apapun adalah tanda-tanda Kuasa dari yang Maha Berkehendak.
Ilusi Planet Merah yang lain adalah penampakan wajah dalam foto yang diambil satelit Viking 1 milik Amerika Serikat pada 25 Juli 1976. Penampakan itu memicu ribuan teori konspirasi.
Foto itu mengejutkan, karena menampakkan sebuah tonjolan mirip wajah manusia di permukaan planet merah — lengkap dengan bentuk mata, hidung, dan mulut. Pasca penemuan itu, spekulasi berkembang. Banyak yang menganggap struktur wajah manusia itu adalah buatan mahluk cerdas penghuni Mars di masa lalu.
Menghebohkan yaitu penampakan mata banteng di Mars, yang dijumpai dalam foto yang dihasilkan instrumen High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) yang dipasang pada satelit Mars Reconnaissance Orbiter.
Selain itu, Planet Mars kembali menawarkan ilusi yang memikat mata manusia. Instrumen High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) yang ada di pesawat luar angkasa Mars Reconnaissance Orbiter milik Badan Antariksa Ameriksa Serikat (NASA) menangkap penampakan gajah di permukaan “planet merah”.
“Ini adalah contoh terbaik dari fenomena ‘pareidolia’, di mana kita melihat sesuatu penampakan, misalnya binatang, yang sesungguhnya tak ada,” kata ahli geologi planet dari University of Arizona, Alfred McEwen dalam situs HiRISE sebagaimana yang disampaikan Elin Yunita Kristant dan pernah dimuat di VIVAnews.
Seperti nampak di foto, ilusi “gajah Mars” terjadi di kawasan yang disebut Elysium Planitia, di mana banjir lava termuda terjadi di planet tetangga Bumi itu. Namun, para ilmuwan belum bisa memastikan, apakah aliran lava di Mars mengendap dengan cepat atau membutuhkan waktu lebih lama, seperti halnya di Bumi, di mana lava membutuhkan waktu tahunan, bahkan sampai puluhan tahun untuk mengendap.
“Itu mungkin yang terjadi pada lava di Mars,” kata McEwen berspekulasi. Aliran lava bisa bergerak perlahan, tetapi sebaliknya, ada bukti yang menyatakan lava ini dapat mengalir dengan cepat.
You Might Also Like :
0 komentar:
Posting Komentar